Kamis, 27 Juli 2023

BAHASA INDONESIA (ARTIKEL POPULER)

 PENGARUH DUDUK TERLALU LAMA TERHADAP KESEHATAN

Sumber: Google

     Banyak dari kalangan anak-anak  hingga dewasa beraktivitas lebih baik duduk daripada berdiri. Jka disuruh memilih antara duduk atau berdiri, pasti kebanyakan  akan memilih duduk karena nyaman daripada berdiri berjam-jam. Dan juga memiliki alasan tersendiri mengapa memilih duduk dalam beraktivitas, entah mengerjakan pekerjaan yang harus diselesaikan atau berdiskusi dengan rekan kerja sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama. 

     Dan kamu yang duduk terlalu lama mewajarkan hal tersebut karena menurut kamu duduk terlalu lama tidak akan menimbulkan penyakit yang berkepanjangan. Tetapi apakah kita tahu bahwa duduk terlalu lama dapat membahayakan kesehatan? 

     Sebenarnya, duduk terlalu lama tidak akan langsung menimbulkan bahaya. Namun, jika keseharian kamu sering dihabiskan dengan duduk yang terlalu lama dan tidak aktif bergerak, berbagai penyakit bisa mengintai kamu. Dilansir dari alodokter.com, ada banyak risiko atau dampak kesehatan akibat duduk terlalu lama, diantaranya adalah: 

1. Nyeri otot dan atrofi otot 

  • Duduk terlalu lama bisa membuat otot punggung, bahu, dan pinggul bekerja lebih banyak sehingga menjadi kaku, pegal, dan nyeri. Nyeri akan bertambah parah dan lebih cepat datang jika kamu keseringan duduk dengan postur yang tidak benar. Sehingga otot-otot tersebut menjadi lemah. Dampaknya kamu akan rentan mengalami cedera. 
2. Sakit pinggang 

  • Selain pada otot, duduk terlalu lama juga dapat memberikan tekanan berlebih pada tulang belakang, terutama di bagian pinggang. Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya hernia nukleus pulposus yang dapat menyebabkan nyeri kronis. 

 3. Perut buncit 

  • Duduk terlalu lama dapat menyebabkan berkurangnya produksi lipoprotein lipase yang berfungsi untuk mengolah lemak dan gula tubuh. Jadi, duduk terlalu lama bisa menyebabkan lemak dalam tubuhmu menumpuk. Kamu juga lebih berisiko terkena sindrom metabolik yang ditandai dengan kenaikan berat badan dan perut buncit. 

 4. Deep vein thrombosis (DVT) 

  • Terlalu lama duduk juga bisa menyebabkan deep vein thrombosis (DVT) atau trombosis vena dalam, yaitu penggumpalan darah pada pembuluh darah vena bagian dalam, umumnya pada area tungkai. Kondisi ini dapat menyebabkan bengkak dan nyeri pada kaki. Jika dibiarkan DVT bisa berdampak serius, karena gumpalan darah bisa terlepas, mengalir ke paru-paru, kemudian menyebabkan emboli paru. 

 5. Osteoporosis 

  • Bergerak tidak hanya bermanfaat untuk menguatkan otot, tapi juga untuk memadatkan tulang. Itulah mengapa orang lanjut usia yang sudah tidak aktif lebih berisiko terkena osteoporosis. Nah, jika sejak muda tidak aktif bergerak dan lebih banyak duduk atau bersantai, kamu berisiko mengalami osteoporosis lebih cepat. 

 6. Diabetes dan penyakit kardiovaskular 

  • Duduk terlalu lama juga dapat menurunkan sensitivitas sel tubuh terhadap insulin, sehingga penyerapaan gula darah ke dalam sel proses pembentukan gula menjadi energi menjadi terganggu. Kondisi ini membuatmu berisiko mengalami diabetes tipe 2 serta penyakit jantung dan pembuluh darah, termasuk stroke. 

 7. Kanker 

  • Meski alasannya belum dapat dipastikan, riset menemukan adanya keterkaitan antara sering duduk terlalu lama dengan meningkatnya risiko terkena beberapa jenis kanker, seperti kanker kandung kemih atau kanker usus. 

     Bagi sebagian orang termasuk kita yang sulit untuk mengurangi waktu duduk saat bekerja atau beraktivitas, ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk menghindari berbagai dampak terlalu lama duduk, yaitu: 

Sumber: Google

a. Pasang alarm setiap 30 menit untuk berdiri sejenak atau berjalan-jalan sebentar di sela waktu kamu bekerja. 

b. Cobalah untuk mengetik sambil berdiri selama beberapa saat. 

c. Gunakan kursi ergonomis yang mendukung postur tubuh saat duduk. 

d. Berdiri dan berjalanlah saat menelepon atau hendak berdiskusi dengan rekan kerja. 

e. Gunakan tangga dibanding lift, jika hanya untuk turun atau naik 1–2 lantai.

f. Pilih untuk berdiri dalam bus atau kereta saat di jalan pulang pergi beraktivitas. 

g. Ganti saluran TV dengan mendekati TV daripada menggunakan remote control. 

h. Lakukan hobi yang memungkinkan kamu aktif bergerak, seperti bersepeda, memasak, atau menari. 

i. Bersihkan rumah di saat waktu luang karena aktivitas ini juga menyehatkan. 


     Dengan berbagai bahaya kalau duduk terlalu lama terhadap kesehatan, maka mulailah untuk lebih aktif dan bergerak. Meskipun sulit untuk mengubah kebiasaan duduk terlalu lama, tetapi dapat mencoba dengan  beberapa aktivitas-aktivitas yang sudah dijelaskan sebelumnya. Terapkan juga pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makan-makanan yang bergizi, rutin berolahraga, dan tidur yang cukup. Dengan demikian tubuh akan merasa lebih sehat dan bugar dengan menerapkan hidup sehat. 


Referensi:

a. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Duduk Terlalu Lama, Berisiko Bagi Kesehatan. Diakses 01 Januari 2023. https://p2ptm.kemkes.go.id/artikel-penyakit/duduk-terlalu-lama-berisiko-bagi-kesehatan#:~:text=Menurut%20Campbell%2C%20duduk%20lama%20mengurangi,darah%20dan%20meningkatkan%20rasa%20lapar.

b. Adrian, Kevin. (2023). Bahaya Duduk Terlalu Lama Perlu Diwaspadai, Ini Cara Mencegahnya. Diakses 01 Januari 2023. https://www.alodokter.com/bahaya-duduk-terlalu-lama-perlu-diwaspadai-ini-cara-mencegahnya

LANDASAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR (4 ALIRAN KLASIK BESERTA NAMA FILOSOF)

 

Sumber: Google

1. Teori Empirisme (John Lock 1704-1932)
  • Doktrin aliran empirisme yang sangat mashur adalah tabula rasa, sebuah istilah bahasa latin yang berarti buku tulis yang kosong atau lembaran kosong. Doktrin tabula rasa menekankan arti penting pengalaman, lingkungan, dan pendidikan dalam arti perkembangan manusia semata-mata bergantung pada lingkungan dan pengalaman pendidikannya. Sedangkan bakat dan pembawaan sejak lahir di anggap tidak ada pengaruhnya.
2. Teori Nativisme (Menurut Arthur Schopenhauer 1788-1860) 
  • Aliran ini identik dengan pesimitis yang memandang segala sesuatu dengan kaca mata hitam. Aliran ini berpendapat bahwa perkembangan manusia itu telah di tentukan oleh faktor-faktor yang dibawa manusia sejak lahir, pembawaan yang telah terdapat pada waktu lahir itulah yang menentukan hasil perkembangannya. Menurut aliran nativisme, pendidikan tidak dapat mengubah sifat-sifat pembawaan.
3. Teori Naturalisme (Menurut J.J Rousseau 1712-1778) 
  • Berbeda dengan nativisme, naturalisme berpendapat bahwa semua anak yang baru dilahirkan mempunyai pembawaan yang baik, dan tidak satupun dengan pembawaan yang buruk. Bagaimana hasil perkembangannya kemudian sangat ditentukan oleh pendidikan yang di terimanya atau yang mempengaruhinya. Jika pengaruh itu baik, maka akan baiklah ia. Begitu juga sebaliknya, jika pengaruh itu buruk maka akan buruk juga hasilnya.
4. Teori Konvergensi (Menurut William Louis Stern 1871-1938)
  • Seorang anak dilahirkan di dunia sudah disertai pembawaan baik maupun pembawaan buruk. Dalam pendidikan, dapat diartikan sebagai pertolongan yang diberikan lingkungan kepada anak untuk mengembangkan potensi yang baik dan mencegah potensi yang kurang baik. Sehingga yang dapat membatasi hasil pendidikan ialah pembawaan dan lingkungan. 


Referensi:

a. M. Noor. (2019). Mengenal Aliran-Aliran Klasik Dalam Dunia Pnedidikan. Diakses 25 November 2022. https://kalsel.kemenag.go.id/opini/675/Mengenal-Aliran-Aliran-Klasik-

GEMOTERI DAN PENGUKURAN (SIMETRI LIPAT: PENGERTIAN, ORDE, DAN CONTOH SIMETRI LIPAT)

1. Pengertian Simetri Lipat

     Simetri lipat adalah konsep dalam geometri yang mengacu pada sifat objek yang dapat dilipat atau diputar sehingga posisi awal dan akhirnya menjadi sama. Dalam simetri lipat, terdapat garis lipat atau sumbu rotasi yang membagi objek menjadi dua bagian yang sama persis. Dengan kata lain, setiap titik di satu sisi garis lipat memiliki pasangan yang sesuai di sisi lainnya. 
     Konsep simetri lipat melibatkan pemindahan objek tanpa mengubah bentuk, ukuran, atau posisi relatif titik-titik pada objek. Simetri lipat memperlihatkan hubungan simetris antara berbagai titik di dalam objek. Ketika objek dilipat atau diputar mengikuti sumbu simetri lipatnya, bentuk dan posisi titik-titik pada objek tetap tidak berubah. 
     Sumbu simetri lipat dapat berupa garis lurus atau garis lengkung. Garis lipat atau sumbu simetri lipat ini membagi objek menjadi dua bagian yang identik. Misalnya, pada segitiga, sumbu simetri lipat adalah garis yang menghubungkan titik tengah dua sisi yang sejajar. Pada lingkaran, terdapat tak hingga sumbu simetri lipat yang menghubungkan titik-titik di sekelilingnya. 


2. Orde Simetri Lipat

     Orde simetri lipat mengacu pada jumlah rotasi yang dapat diterapkan pada objek sebelum penampilannya kembali sama seperti semula. Berikut adalah penjelasan tentang orde simetri lipat yang umum: 
  • Orde Simetri Lipat 2, yaitu jika suatu objek memiliki orde simetri lipat 2 berarti objek tersebut dapat dibalikkan dengan rotasi sebesar 180 derajat sepanjang garis lipatan. Setelah rotasi 180 derajat, objek akan memiliki penampilan yang sama persis seperti sebelumnya. Contoh objek dengan orde simetri lipat 2 adalah persegi, persegi panjang, atau lingkaran. 
  • Orde Simetri Lipat 3, menunjukkan bahwa objek dapat dibalikkan dengan rotasi sebesar 120 derajat sepanjang garis lipatan. Setelah rotasi 120 derajat, objek akan kembali ke penampilan semula. Contoh objek dengan orde simetri lipat 3 adalah segitiga sama sisi atau bintang enam ujung. 
  • Orde Simetri Lipat 4, menunjukkan bahwa objek dapat dibalikkan dengan rotasi sebesar 90 derajat sepanjang garis lipatan. Setelah rotasi 90 derajat, objek akan memiliki penampilan yang sama seperti sebelumnya. Contoh objek dengan orde simetri lipat 4 adalah persegi atau belah ketupat.
  • Orde Simetri Lipat 6, menunjukkan bahwa objek dapat dibalikkan dengan rotasi sebesar 60 derajat sepanjang garis lipatan. Setelah rotasi 60 derajat, objek akan kembali ke penampilan semula. Contoh objek dengan orde simetri lipat 6 adalah segitiga sama sisi atau bintang enam ujung. 
     Selain itu, terdapat juga orde simetri lipat yang lebih tinggi seperti orde 8, 10, dan seterusnya, yang menunjukkan bahwa objek dapat dibalikkan dengan rotasi yang lebih besar sepanjang garis lipatan. 


3. Contoh Simetri Lipat
  • Persegi
Sumber: Google
  1. Simetri lipat pertama: A bertemu dengan D dan B bertemu dengan C.
  2. Simetri lipat kedua: A bertemu dengan B dan C bertemu dengan D.
  3. Simetri lipat ketiga: A bertemu dengan C. BD adalah sumbu simetri yang membagi bangunan menjadi dua bagian yang sama besar.
  4. Simetri lipat keempat: B bertemu dengan D. AC adalah sumbu simetri yang membagi bangunan menjadi dua bagian yang sama besar.
  • Belah Ketupat
Sumber: Google
  1. Simetri lipat pertama: B-D. B bertemu dengan D dengan AC sebagai sumbu simetri.
  2. Simetri lipat kedua: A-C. A bertemu dengan C dengan BD sebagai sumbu simetri.
Referensi:
a. Rumus Hitung. (2013, May 01). Simetri Lipat Berbagai Bangun Datar. Diakses 27 Mei 2023, from Rumus Hitung: https://rumushitung.com/2013/05/01/simetri-lipat-bangun-datar/ 
b. Donbull. (2021, February 01). Simetri Lipat, Simetri Putar, dan Sumbu Simetri Bangun Datar. Diakses 27 Mei 2023, from Rumus Hitung: https://rumushitung.com/2021/02/01/simetri-lipat-simetri-putar-dan-sumbu-simetri-bangundatar/ 
c. Merna. (2022, July 22). Mengenal Materi Simetri Lipat dalm Pelajaran Matematika. Diakses 27 Mei 2023, from Orami: https://www.orami.co.id/magazine/simetri-lipat 
d. Radengino. (2017). Simetri Lipat Pada Bangun Datar. Diakses 27 Mei 2023. https://www.nidokna.com/2017/02/simetri-lipat-pada-bangun-datar.html



PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DI SD (9 METODE PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DI SD)

 

Sumber: Google

Dalam pembelajaran Bahasa Inggris, memiliki 9 pengertian metode menurut para ahli dan penggunaan metode tersebut di sekolah dasar, berikut penjelasannya:

1. Metode Langsung (Direct Method)
  • Menurut A.S. Hornby, metode langsung adalah metode pengajaran bahasa Inggris yang menggunakan bahasa Inggris secara langsung dan praktis dalam proses pembelajaran, dengan menghindari penggunaan bahasa ibu.
  • Metode langsung digunakan ntuk mengajar seraya menekankan pada penggunaan bahasa inggris secara langsung dan praktis dengan fokus pada pengucapan, kosakata, tata bahasa, dan struktur bahasa tanpa melibatkan bahasa ibu atau bahasa asli siswa dalam proses pembelajaran. 
2. Metode Berlitz (Berlitz Method)
  • Menurut Jack C. Richards, metode Berlitz adalah metode pengajaran bahasa asing yang menekankan pada penggunaan bahasa secara aktif, dengan memperhatikan intonasi dan pengucapan yang tepat. 
  • Metode berlitz digunakan untuk mengajarkan bahasa asing kepada siswa dengan lancar dan percaya diri seraya mengutamakan pengalaman belajar yang intensif dan interaktif. Serta siswa sering diminta untuk berbicara dan menggunakan bahasa asing dalam situasi-situasi yang realistis.
3. Metode Alami (Natural Method)

  • Menurut Krashen dan Terrell, metode alami adalah metode yang paling efektif untuk pembelajaran bahasa, karena menekankan pada penggunaan bahasa dalam konteks dan memungkinkan siswa untuk merasakan bahasa secara alami dan spontan.
  • Metode alami digunakan untuk mengajar siswa dalam pendekatan yang menekankan pada pembelajaran yang tidak formal, spontan, dan terjadi secara alami dalam kehidupan sehari-hari dengan mengandalkan pengalaman langsung dan observasi alami sebagai sarana utama untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan.
4. Metode Percakapan (Conversation Method)
  • Brown (2001) menyatakan bahwa metode percakapan merupakan teknik pengajaran bahasa yang mengacu pada pembelajaran bahasa melalui aktivitasaktivitas berbicara dan mendengarkan. 
  • Metode percakapan digunakan untuk mengajar dan membimbing siswa dalam melatih kamampuan berbicara bahasa asing secara lancar dan percaya diri dengan menggunakan berbagai teknik, seperti simulasi percakapan, peran main, dan dialog interaktif.
5. Metode Phonetic (Mendengar dan Mengucapkan)
  • Menurut J.J. Gumperz (1982), metode phonetic adalah suatu teknik yang digunakan untuk memperbaiki kemampuan siswa dalam mengucapkan suatu kata atau kalimat dalam bahasa tertentu dengan benar. 
  • Metode Phonetic digunakan untuk mengajar bahasa asing dengan menekankan pelafalan kata-kata dan suara-suaranya terutama untuk mengajar bahasa Inggris, karena bahasa Inggris memiliki banyak peraturan pelafalan yang rumit dan banyak katakata yang diucapkan secara berbeda dari penulisannya.
6. Metode Practice-Theory
  • Menurut Pierre Bourdieu, metode practice theory merupakan sebuah pendekatan teoritis yang mengkaji praktik-praktik sosial dalam konteks praktek sehari-hari dalam masyarakat. Metode ini memperhatikan bagaimana kebiasaan dan praktik sosial terbentuk dan dipertahankan oleh orang-orang dalam masyarakat. 
  • Metode practice-theory digunakan untuk mengajar dan membantu siswa memahami bagaimana bahasa yang digunakan dalam situasi sosial dan budaya berbeda dengan menekankan pentingnya konteks dan situasi dalam penggunaan bahasa yang dapat membantu siswa menghindari kesalahan atau penggunaan yang tidak tepat dalam situasi tertentu. 
7. Metode Membaca (Reading Method)
  • Menurut Kenneth Goodman mengemukakan bahwa metode membaca adalah proses mental yang melibatkan interaksi antara pengetahuan, strategi, dan tujuan pembaca dalam mengkonstruksi makna dari teks yang dibaca.
  • Metode membaca digunakan untuk mengajar siswa pada bahasa asing dengan melakukan pengembangan kemampuan membaca siswa dalam bahasa asing agar siswa dapat mengasah kemampuan kosakata dan tata bahasa siswa. 
8. Metode Bicara Lisan
  • Menurut Sofwan (2015), metode bicara lisan adalah suatu teknik atau cara dalam melatih keterampilan berbicara dan mendengar secara lisan dengan cara berlatih secara langsung. 
  • Metode bicara lisan digunakan untuk mengajar siswa pada bahasa asing dengan melakukan pengembangan keterampilan berbicara dan mendengar termasuk pengucapan yang tepat, intonasi, dan kecepatan berbicara dalam bahasa yang dipelajari, yaitu bahasa asing atau bahasa inggris.
9. Metode Praktek Pola-Pola Kalimat (Pattern-Practice Method)
  • Menurut Nunan (1991), metode praktek pola-pola kalimat adalah teknik pembelajaran bahasa yang berfokus pada penggunaan pola-pola kalimat yang umum dalam bahasa target, sehingga siswa dapat memahami dan menggunakannya secara efektif dalam situasi komunikatif. 
  • Metode praktek pola-pola kalimat digunakan untuk mengajar bahasa yang sering digunakan untuk mengajar kosakata dan tata bahasa dengan memfokuskan pada polapola kalimat dan struktur gramatikal yang sering digunakan dalam bahasa asing, seperti bahasa Inggris.

Referensi:
a. M. Yamin. (2017). Metode Pembelajaran Bahasa Inggris di Tingkat Dasar. Jurnal Pesona Dasar. Vol. 1, No. 5, hal. 82-97. Diakses 10 Maret 2023. https://www.academia.edu/35142387/METODE_PEMBELAJARAN_BAHASA_

Rabu, 21 Juni 2023

KONSEP DASAR MATEMATIKA (PELUANG: PENGERTIAN, SIFAT-SIFAT, ISTILAH PELUANG, CONTOH PELUANG)

        Peluang adalah bilangan yang menunjukkan seberapa besar kemungkinan suatu peristiwa akan terjadi. Peluang disebut juga dengan probabilitas yang berarti ilmu kemungkinan. Sedangkan Peluang suatu kejadian adalah suatu nilai yang digunakan untuk mengukur tingkat kemungkinan terjadinya suatu kejadian yang tidak pasti.

       Kisaran nilai peluang suatu kejadian adalah antara 0 sampai dengan 1 atau   0 ≤ P(A) ≥ 1

P (A) = 0, maka peluang kejadian tersebut tidak mungkin terjadi. P (A) = 1, maka peluang kejadian tersebut merupakan kepastian atau terjadi.

       Istilah Peluang

a.       Percobaan adalah kegiatan atau tindakan yang tujuannya untuk memperoleh hasil tertentu. Misalnya, pelemparan uang koin, pelemparan dadu, pengambilan kartu, pengambilan bola secara acak, sampai mencari pasangan tempat duduk.

b.      Ruang Sampel adalah himpunan semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan. Ruang sampel itu simbolnya S. Contoh ruang sampel: Misalnya kita melakukan percobaan pelemparan 1 uang koin. Kemungkinan yang muncul kan bisa angka dan bisa juga gambar. Jadi, ruang sampelnya adalah sisi angka dan sisi gambar. Sehingga jika ditulis himpunannya seperti ini, S={A,G}. Dan banyaknya elemen ruang sampel dinyatakan dengan n(S).

c.       Titik Sampel adalah anggota dari ruang sampel.

d.      Kejadian (peristiwa) adalah himpunan bagian dari ruang sampel, biasanya dinotasikan dengan huruf kapital, seperti A, B, C. Sementara banyaknya elemen kejadian A dinyatakan dengan n(A), dan seterusnya.

  • Rumus Peluang
Sumber: Google

  • Keterangan

a.       P (A) = peluang kejadian A

b.      n(A)  = peluang anggota kejadian A

c.       n(S)  = banyaknya titik sampel

  •  Contoh Soal

Sebuah dadu dilempar 1 kali, berapa peluang munculnya mata dadu genap?

Jawab:

Diketahui:

a. Banyaknya titik dan ruang sampel

Titik sampelnya: 1, 2, 3, 4, 5, 6

S = {(1,2,3,4,5,6)}, n(S) = 6

b. Banyaknya kejadian

A = {2,4,6}, n(A) = 3

      Ditanya: P(A)?

Jawaban

P(A) = n(A)/n(S) = 3/6=  1/2 

Jadi, peluang munculnya mata dadu genap adalah  1/2

Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai materi peluang melalui video youtube.

Sumber: Youtube

Referensi:

a. Hindayani. (2019). Rangkuman Materi Peluang Kejadian, Matematika Kelas 6 SD. Diakses 16 Oktober 2022. https://hindayani.com/rangkuman-materi-peluang-kejadian-matematika-kelas-6-sd/

b. Jumee. (2022). Contoh Soal Peluang dan Pembahasannya, Lengkap Kunci Jawaban. Diakses 16 Oktober 2022. https://www.fajarpendidikan.co.id/contoh-soal-peluang-dan-pembahasaanya-lengkap-kunci-jawaban/

Senin, 19 Juni 2023

KONSEP DASAR IPS (FAKTA, KONSEP, DAN GENERALISASI)

Dalam ilmu sosial, terdapat tiga struktur penting yang digunakan untuk memahami dan menganalisis fenomena sosial, yaitu fakta, konsep, dan generalisasi. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai masing-masing struktur tersebut:

1. Fakta yaitu merujuk pada peristiwa atau keadaan yang dapat diobservasi secara langsung atau melalui metode ilmiah. Dalam ilmu sosial, fakta dapat mencakup berbagai hal, seperti data statistik, kejadian sejarah, perilaku manusia, atau keadaan sosial tertentu.

Contoh fakta:
  • Nadiem Makarim merupakan menteri pendidikan di Indonesia.
  • Kupang adalah ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTT).
  • Tsunami Aceh terjadi pada tanggal 26 Desember 2004.
2. Konsep adalah abstraksi atau gagasan umum yang digunakan untuk mengklasifikasikan, mengorganisasi, dan memberikan arti pada fakta-fakta sosial. Konsep dapat mengacu pada berbagai hal, seperti nilai, norma, institusi, atau proses sosial.

a. Contoh konsep (nyata):
  • Piring.
  • Meja.
  • Kursi.
b. Contoh konsep (tidak nyata):
  • Demokrasi.
  • Voting.
  • Pemilu.
3. Generalisasi adalah proses menyimpulkan atau mengambil kesimpulan umum dari fakta-fakta atau konsep-konsep yang ditemukan dalam penelitian atau pengamatan. Dengan menggunakan metode ilmiah yang tepat, peneliti sosial dapat mengumpulkan data dan informasi dari contoh-contoh tertentu dan kemudian mengeneralisasi temuan tersebut untuk menciptakan pemahaman yang lebih luas tentang masyarakat atau fenomena sosial yang lebih umum.

Contoh generalisasi:
  • Banjir adalah permasalahan sosial yang disebabkan kelalaian manusia dalam lingkungan.
  • Setiap warga Negara Indonesia wajib menjaga kemurnian pancasila dengan tetap terbuka dengan cara tidak menghasut untuk bersikap kontra pada pemerintahan yang sah.
  • Mahasiswa dan buruh turun kejalan untuk melakukan demo tolak omnibus law.
Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai materi fakta, konsep, dan generalisasi melalui video youtube.

Sumber: Youtube


Referensi:
a. Blogspot. (2017). Fakta, Konsep, dan Generalisasi. Diakses 22 November 2022. https://pgsdday.blogspot.com/2017/12/fakta-konsep-dan-generalisasi.html
b. Ihsandiknas. (2019). Fakta, Konsep, dan Generalisasi dalam IPS. Diakses 22 November 2022. http://ihsandikdas.blogspot.com/2019/10/fakta-konsep-dan-generalisasi-dalam-ips.html

PERBEDAAN TEORI PIAGET, BRUNER, DAN VYGOTSKY

Berikut perbedaan teori piaget, bruner, dan vygotsky dalam mata kuliah pembelajaran ipa sd.   https://www.canva.com/design/DAFxr3U_I4o/jY4Ta...