Sumber: Google
1. Teori Empirisme (John Lock 1704-1932)
- Doktrin aliran empirisme yang sangat mashur adalah tabula rasa, sebuah istilah bahasa latin yang berarti buku tulis yang kosong atau lembaran kosong. Doktrin tabula rasa menekankan arti penting pengalaman, lingkungan, dan pendidikan dalam arti perkembangan manusia semata-mata bergantung pada lingkungan dan pengalaman pendidikannya. Sedangkan bakat dan pembawaan sejak lahir di anggap tidak ada pengaruhnya.
- Aliran ini identik dengan pesimitis yang memandang segala sesuatu dengan kaca mata hitam. Aliran ini berpendapat bahwa perkembangan manusia itu telah di tentukan oleh faktor-faktor yang dibawa manusia sejak lahir, pembawaan yang telah terdapat pada waktu lahir itulah yang menentukan hasil perkembangannya. Menurut aliran nativisme, pendidikan tidak dapat mengubah sifat-sifat pembawaan.
- Berbeda dengan nativisme, naturalisme berpendapat bahwa semua anak yang baru dilahirkan mempunyai pembawaan yang baik, dan tidak satupun dengan pembawaan yang buruk. Bagaimana hasil perkembangannya kemudian sangat ditentukan oleh pendidikan yang di terimanya atau yang mempengaruhinya. Jika pengaruh itu baik, maka akan baiklah ia. Begitu juga sebaliknya, jika pengaruh itu buruk maka akan buruk juga hasilnya.
- Seorang anak dilahirkan di dunia sudah disertai pembawaan baik maupun pembawaan buruk. Dalam pendidikan, dapat diartikan sebagai pertolongan yang diberikan lingkungan kepada anak untuk mengembangkan potensi yang baik dan mencegah potensi yang kurang baik. Sehingga yang dapat membatasi hasil pendidikan ialah pembawaan dan lingkungan.
Referensi:
a. M. Noor. (2019). Mengenal Aliran-Aliran Klasik Dalam Dunia Pnedidikan. Diakses 25 November 2022. https://kalsel.kemenag.go.id/opini/675/Mengenal-Aliran-Aliran-Klasik-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar