Simetri lipat adalah konsep dalam geometri yang mengacu pada sifat objek yang dapat dilipat atau diputar sehingga posisi awal dan akhirnya menjadi sama. Dalam simetri lipat, terdapat garis lipat atau sumbu rotasi yang membagi objek menjadi dua bagian yang sama persis. Dengan kata lain, setiap titik di satu sisi garis lipat memiliki pasangan yang sesuai di sisi lainnya.
Konsep simetri lipat melibatkan pemindahan objek tanpa mengubah bentuk, ukuran, atau posisi relatif titik-titik pada objek. Simetri lipat memperlihatkan hubungan simetris antara berbagai titik di dalam objek. Ketika objek dilipat atau diputar mengikuti sumbu simetri lipatnya, bentuk dan posisi titik-titik pada objek tetap tidak berubah.
Sumbu simetri lipat dapat berupa garis lurus atau garis lengkung. Garis lipat atau sumbu simetri lipat ini membagi objek menjadi dua bagian yang identik. Misalnya, pada segitiga, sumbu simetri lipat adalah garis yang menghubungkan titik tengah dua sisi yang sejajar. Pada lingkaran, terdapat tak hingga sumbu simetri lipat yang menghubungkan titik-titik di sekelilingnya.
2. Orde Simetri Lipat
Orde simetri lipat mengacu pada jumlah rotasi yang dapat diterapkan pada objek sebelum penampilannya kembali sama seperti semula. Berikut adalah penjelasan tentang orde simetri lipat yang umum:
- Orde Simetri Lipat 2, yaitu jika suatu objek memiliki orde simetri lipat 2 berarti objek tersebut dapat dibalikkan dengan rotasi sebesar 180 derajat sepanjang garis lipatan. Setelah rotasi 180 derajat, objek akan memiliki penampilan yang sama persis seperti sebelumnya. Contoh objek dengan orde simetri lipat 2 adalah persegi, persegi panjang, atau lingkaran.
- Orde Simetri Lipat 3, menunjukkan bahwa objek dapat dibalikkan dengan rotasi sebesar 120 derajat sepanjang garis lipatan. Setelah rotasi 120 derajat, objek akan kembali ke penampilan semula. Contoh objek dengan orde simetri lipat 3 adalah segitiga sama sisi atau bintang enam ujung.
- Orde Simetri Lipat 4, menunjukkan bahwa objek dapat dibalikkan dengan rotasi sebesar 90 derajat sepanjang garis lipatan. Setelah rotasi 90 derajat, objek akan memiliki penampilan yang sama seperti sebelumnya. Contoh objek dengan orde simetri lipat 4 adalah persegi atau belah ketupat.
- Orde Simetri Lipat 6, menunjukkan bahwa objek dapat dibalikkan dengan rotasi sebesar 60 derajat sepanjang garis lipatan. Setelah rotasi 60 derajat, objek akan kembali ke penampilan semula. Contoh objek dengan orde simetri lipat 6 adalah segitiga sama sisi atau bintang enam ujung.
3. Contoh Simetri Lipat
- Persegi
Sumber: Google
- Simetri lipat pertama: A bertemu dengan D dan B bertemu dengan C.
- Simetri lipat kedua: A bertemu dengan B dan C bertemu dengan D.
- Simetri lipat ketiga: A bertemu dengan C. BD adalah sumbu simetri yang membagi bangunan menjadi dua bagian yang sama besar.
- Simetri lipat keempat: B bertemu dengan D. AC adalah sumbu simetri yang membagi bangunan menjadi dua bagian yang sama besar.
- Belah Ketupat
Sumber: Google
- Simetri lipat pertama: B-D. B bertemu dengan D dengan AC sebagai sumbu simetri.
- Simetri lipat kedua: A-C. A bertemu dengan C dengan BD sebagai sumbu simetri.
a. Rumus Hitung. (2013, May 01). Simetri Lipat Berbagai Bangun Datar. Diakses 27 Mei 2023, from Rumus Hitung: https://rumushitung.com/2013/05/01/simetri-lipat-bangun-datar/
b. Donbull. (2021, February 01). Simetri Lipat, Simetri Putar, dan Sumbu Simetri Bangun Datar. Diakses 27 Mei 2023, from Rumus Hitung: https://rumushitung.com/2021/02/01/simetri-lipat-simetri-putar-dan-sumbu-simetri-bangundatar/
c. Merna. (2022, July 22). Mengenal Materi Simetri Lipat dalm Pelajaran Matematika. Diakses 27 Mei 2023, from Orami: https://www.orami.co.id/magazine/simetri-lipat
d. Radengino. (2017). Simetri Lipat Pada Bangun Datar. Diakses 27 Mei 2023. https://www.nidokna.com/2017/02/simetri-lipat-pada-bangun-datar.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar